Hari Pertama di Turki | Otw Turki Transit Bandara Dubai Pakai Pesawat Korsial Terbesar di Dunia dan Lihat Area Taksim di Malam Hari
Foto di Bandara Istanbul |
Ini perjalanan pertama saya untuk pergi dan terbang ke luar negri, kami mau jakan-jakan ke Turki, karena kami naik oesawat Emirates Airline, jadi transit dulu di Dubai karena memang maskapai tersebut nerasal dari sana.
Dibawah versi video dari tulisan ini, selengkapnya bisa kunjungi Playlist Turki 2024.
Perjalanan sekitar 9 jam-an, kami naik pesawat Boeing 777-300 ER dari Bandara CGK Soekarno Hatta, penerbangan ini memberi kami 2 kali makan, yang pertama desert berupa olahan roti dan telur sedangkan yang kedua menu utamanya berupa 1 nampan penuh yang isinya makanan berat dan desert, semua itu termasuk minuman yang bisa kita pilih mulai dari alkohol dan non alkohol.
Sampailah kami di Dubai, Bandaranya unik, tidak ada pemberitahuan infromasi melalui sound syatem, karena memang bandara ini silent airport, bayangkan saja, bandara yang super sibuk ini menerapkan pemberitahuan informasi pakai sound syatem, bisa mengganggu sekali, karena akan ada suara setiap penerbangan berlangsung dan mungkin saja setiap beberapa menit, karena memang sibuk sekali bandara ini.
Kami transit sekitar 4 jam di bandara Dubai, sebelum melanjutkan penerbangan kami ke Turki, menariknya kali ini kami pakai pesawat komersil terbesar di dunia, yaitu airbus A380, pesawatnya bertingkat. Perjalanan sekitar 5 jam dari Dubai ke Turki, ketika kami sampai di Turki, pada saat itu rasanya belum dingin sih karena memang masih di dalam bandara, tapi aura dingin perlahan terasa, karena memang sedang musim dingin disana karena kami berangkan di Akhir bulan Desember 2024.
Bandaranya Istanbul Airport ini unik, mereka hanya menyediakan WIFI 1 jam saja, itupun belinya harus gesek pasport terlebih dahulu untuk mendapatkan usser name dan paswordnya. Saatnya kami langsung ke Taksim karena hotel kami disana, kami ke hotel pakai havaist bus, bayarnya sekitar 100 ribu atau sekitar 200TL (Turkish Lira) mata uang Turki, Sebenarnya ada transportasi yang lain untuk ke Taksim, seperti metro, metro itu kereta dalam kota, tapi kalau kami naik metro akan kewalahan karena barang bawaan kami banyak dan durasi sampainya lebih lama walaupun dari sisi ongkos lebih murah hanya sekitar 20TL saja.
Sampailah kami di Taksim sore itu, langsung check in hotel untuk istirahat sejenak melepas penat dari perjalanan yang panjang hampir seharian, jetlag juga sih karena perbedaan waktu hingga 5 jam, perjalanan kami sekitar 18 jam, seharusnya sudah malam malah masih sore, jadi 1 hari itu 29 jam yang kami rasakan, setelah iatirahat sebentar, malamnya kami keluar dan main di Alun-alun Taksim, cuacanya dingin banget gila, nafas berasap, saking dinginnya, belum pernah merasakan cuaca yang konsisten dingin seperti itu.
Tadinya kami keluar mau top up saldo kartu instanbulkart kami untuk perjalanan besoknya menggunakan transportasi umum selama di Istanbul dan sekalian beli kartu celluler untuk internetan selama di Turki, tapi karena Kartu Cellulernya mahal banget, kami pakai roaming kartu Indonesia saja deh karena lebih hemat itu ketimbang beli kartunya orang Turki, rasanya harganya itu di markup buat warga asing. Setelah itu pulang dan istirahat.
Versi Vlog:
Sumber tambahan:
Wikipedia
Ikuti saya di Platform lainnya Klick Disini!
Komentar
Posting Komentar