Saatnya kami otw ke terminal dari hotel yang kami order do taksim, tadinya kami mau pakai transportasi umum saja karena kami khawator kena scam taxi di turki, tapi iatri tidak mau ribet akhirnya kami pakai taxi.
Dan ternyata benar, kami kena scam sama taxi yang kami order, akan kami bahas di video berikutnya khusus soal scam ini.
taxinya menurunkan kami entah dimana dan mereka meminta untuk membayarkan argo yang sidah tertera, waktu itu sekitar 200TL atau 100k rupiah, alasannya karena jalannya ditutup, dan dia sengaja berputar putar agar argonya makin bertambah.
Akhirnya saya tegas bilang bahwa, kalau saya harus bayar maka saya mau bayar 100TL bukan 200TL, kalau mau ambil kalau tidak saya tidak peduli. Akhirnya di ambil dan kami ditinggal di pinggir jalan entah dimana.
Akhirnya kami pakai transportasi umum lagi menuju terminal istanbul, dan kami sampai 30 menit sebelum keberangkatan.
Sampailah kami di terminal, terminalnya kecil tapi bagus dan rapih, tidak terlalu ramai layaknya terminal kampung rambutan di indonesia, padahal ini 24 jam selalu ada bus keluar masuk.
Wc disini bayar ya. Bayarnya lagi dan lagi oakai kartu istanbulkart, swkitar 10TL atau 5000 kalau gasalah. Karena gerbang otomatis gitu.
Bus kami naiki adalah kamil koc, ongkosnya sekitar 70pkan untuk 2 orang, kebanyakan busnya BMW diaini, formasi seatnya vip 2 1, dan kami selalu ambil dekat pintu masuk di tengah bus karena bus ini ada pintu di tengah, bukan di belakang seperti kebanayakan bus di indonesia.
Kenapa kurai itu yang kami pilih? Karena kami bisa rebahan maksimal kursinya karena tidak ada orang di belakang kami, sehingga kami bisa tidur nyenyak.
Bus ini hanya berhenti 1 kali do rest area, jalanan dosini mulus banvet, padahal bukan jalan tol tapi rasanya seperti di toll yang sangat mulus sekali, kalau do indo mah udah berbayar ini jalan, kalau disini gratis tia tis.
Akhirnya kami sudah masuk goreme capadocia, terlihat dari bebatuan khas capadochia yang sudah terlihat, Sampailah kami do goreme di pukul 7 pagi, suhunya extrem banget pagi itu sampai-sampai tangan saya kebas karena kedinginan tapi belum turun salju saat itu.
Karena musim dingin kadi hujan terus disana, tapi sayangnya hujan tersebut tidak berubah jadi salju, oadahak ingin lihat saju juga hahaha.
Versi vlog.
Sumber tambahan:
Wikipedia
Ikuti saya di Platform lainnya Klick Disini!
Komentar
Posting Komentar