Pasar Barang Antik Belanda di Kota Bandung, Ada Al-Qur'an & Injil Zaman Dulu | Antik Semuanya!
Pasar Cikapundung, banyak orang Bandung yang mungkin saja tidak asing
dengan pasar ini, atau mungkin saja pasar ini sudah diketahui banyak orang
diluar daerah Bandung. Pasar Cikapundung terkenal dengan peralatan tekniknya,
mulai dari mekanikal dan elektrical, sehingga semua peralatan teknik di sector
itu bisa didapatkan disini, pastinya mahasiswa teknik pasti pernah mampir
kesini. Pasarnya sangat strategis, dekat dengan Alun-Alun Kota Bandung, jalan
Asia Afrika, Masjid Raya Kota Bandung dan dekat dengan jalan Braga. Cikapundung
Electronic Center, terletak Jl. ABC No.1, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota
Bandung, Jawa Barat, jika dilihat dari google map, pasar ini buka setiap hari dari
pukul 12 siang hingga pukul 19 atau jam 7 malam.
Dulu waktu saya kuliah teknik di Bandung dari S1 hingga S2, berbelanja
keperluan teknik di Pasar Cikapundung ini untuk keperluan bahan tugas akhir dan
skripsi karena membuat prototipe ketika itu, sedangkan S2 tidak membuat alat,
jadi hanya analisa memakai softwere sehingga tidak mampir lagi di pasar ini. Tentu
pasar ini tidak hanya menjual peralatan teknik, masih banyak peralatan lainnya
yang dijual disini.
Pasar Cikpundung dibagian gedung ruko di belakang yang menyebrangi sungai kecil
terdapat pasar barang-barang antik, semua kolektor dan penggila barang-barang
vintage ini menjual barang koleksiannya disana, letaknya ada di lantai 3, di
lantai tersebut menjual semua barang-barang antik atau barang-barang vintage
yang bisa kita beli dan koleksi.
Barang antik atau barang vintagenya banyak sekali, mulai dari perabotan dari
zaman Belanda, ada perabotan China dan Sunda seperti lampu, gelas, piring,
pisin atau piring kecil, gelas, teko, papan nama, acesories, souvenir, kompor,
meja, kursi, lemari, panci-pancian, televisi, jam telepon zaman dulu dan masih
banyak, saking banyaknya tidak bisa disebutkan satu persatu.
Ada alat music zaman dulu yang masih berbentuk piringan hitam dan kaset
pita yang lengkap dengan foto penyanyinya, ada sound system tua seperti
speaker, tape recorder yang masih menggunakan kaset pita, retro banget yah
tampilan atau desain dari tape recordernya.
Ada juga koleksi uang zaman dulu, dari uang kertas hingga uang logam, nampaknya
uang-uang ini campur semua, ada uang belanda, jawa, islam, dan sebagainya.
Ada juga buku tua dari buku ilmu pengetahuan umum dan sosial serta buku
medis dan teknik, juga ada koran dan majalah serta papan reklame atau papan
iklan zaman dulu, ada juga foto-foto zaman dulu yang masih asli, ada juga
poster zaman dulu, dan sebagainya serta juga banyak patung atau boneka koleksi
zaman dulu, pokonya masih banyak lagi. Tidak bisa disebutkan satu persatu skaing banyaknya, di lanatai ini semuanya
menjual dan mengoleksi barang-barang vintage atau barang-barang antik.
Karena saya cukup tertarik dengan buku akhirnya Saya berhenti cukup lama di
salahsatu toko yang berisi banyak buku-buku tua, mulai dari buku yang berbahasa
Belanda, Ingris, Melayu, Jerman dan Indonesia zaman dulu, didalam toko tersebut
juga terdapat barang antik lainnya seperti prangko dan alat pemutar flim, tetapi
saya hanya tertarik dengan buku-buku antik zaman dulunya.
Saya menemukan komik berbahasa ingris zaman dulu, saya juga menemukan Al-Qur’an
zaman dulu, isinya terjemahan Al-Quran dengan bahasa ingris tidak ada tulisan
arabnya, mungkin saat itu sedang meneliti dan mempelajari tentang islam, bisa
jadi bertujuan negatif dan positif dalam mempelajari Islam. Saya juga menemukan
bible atau injil kuno tahun 1942, sepertinya isinya hanya perjanjian lama atau
taurat karena diawali dengan bab genesis yang artinya kitab kejadian, injil
tersebut berbahasa Belanda, jadi saya tidak bisa deskripsikan lebih jauh entah
isinya injil perjanjian lama atau taurat saja atau ada injil perjanjian barunya.
Injil atau bible tersebut menarik karena dilengkapi dengan gambar ilustrasi
sehingga membacanya tidak bosan, tidak seperti kebanyakan injil terbitan
sekarang yang isinya hanya full tulisan. tetapi karena bahasa Belanda,
boro-boro membacanya, lihat tulisannya saja sudah membosankan karena saya tidak
mengerti, minimal bahasa ingrislah mungkin bisa diserap point atau maksudnya.
Harapannya sih saya bisa menemukan buku filsafat tempo dulu karena ingin
tau saja bacaan filsafat orang dulu itu apa saja, filsafat apa dan buku
karangan siapa serta lebih ke filsafat ilmu, ketuhanan atau kemanusaiaan,
tetapi saya tidak menemukan buku itu jadi mungkin lain kali di toko yang lain,
karena hanya toko ini yang sempat saya jajal, waktunya tidak cukup harus cabut
dari Bandung alias meninggalkan Bandung di hari itu.
Bagaimana menurut kalian? Ada rencana untuk main dan berbelanja baranf antik atau barang vintage? Sok lah.
Ini Beberapa Foto Koleksinya:
Versi Video:
Komentar
Posting Komentar